Kamis, 15 Mei 2008

Ketidakpastian Heisenberg dan Kaitan terhadap ketidakpastian posisi alam semesta

Prinsip ketidakpastian Heisenberg adalah prinsip yang mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel.

Banyangkan adaikan kita sedang ingin mengamati posisi suatu atom dengan mikroskop elektron dengan perbesaran jutaan kali, pada saat kita mengamati atom tersebut cahaya yang dipantulkan atom tersebut diperbesar oleh mikroskop elektron dan kemudian kita bisa tau dimana posisi elektron tersebut pada saat kita mengamatinya. Akan tetapi atom tersebut bergerak dengan sangat cepatnya sehingga pada saat cahaya dipantulkan dari atom tersebut ke arah mikroskop posisi atom sudah tidak lagi seperti yang kita amati.

Ok....kita beralih dari dunia yang amat sangat mikroskopis ke dunia yang maha luas yaitu angkasa luar. kita ketahui bahwa bumi ini berevolusi mengelilingi matahari, dimana mataharipun berevolusi mengelilingi pusat galaksi. di atas galaksi terdapat kumpulan galaksi yang disebut cluster, dimana ada dugaan bahwa galaksi berevolusi terhadap pusat cluster. kumpulan-kumpulan cluster ini membentuk sebuah super cluster.......dst.

Sekarang bayangkan ada mahluk diluar sana yang sangat besarnya sedang mengamati bumi (yang menurut mereka adalah atom) dimana bumi ke jarak mikroskopnya adalah sekitar 30.000.000.000.000 tahun cahaya (jarak matahari ke pusat galaksi adalah 30.000 tahun cahaya). sehingga pada saat mahluk itu mengamati bumi dia sedang mengamati bumi 30.000.000.000.000 tahun yang lalu. artinya adalah dia mengamati letak/posisi bumi pada 30 exp 12 tahun yang lampau.

Si mahluk itu tidak bisa memprediksikan secara tepat posisi bumi yang teramati pada saat dia mengamati, hal yang sama terjadi ketika kita mengamati atom.

Sampai saat ini teleksop2 kuat belum berhasi menemukan batas-batas alam semesta, dimana menemukan tepian alam semesta itu ibarat kita menemukan dinding pada suatu atom, dinding yang memang tidak akan pernah ditemukan.

1 komentar:

Narasoma mengatakan...

Bagaimana dengan Einstein yang percaya bahwa dualisme gelombang-partikel suatu saat akan dapat dijelaskan. Ia juga berpendapat bahwa fenomena aneh itu disebabkan oleh "variabel tersembunyi" yang belum ditemukan.